Scatternews – Perusahaan video game global seperti Ubisoft dikenal dengan game-game ikoniknya, mulai dari seri Assassin’s Creed, Far Cry, hingga Rainbow Six Siege. Namun, baru-baru ini, Executive Producer Ubisoft, Yves Guillemot, mengungkapkan kebingungannya terkait cara menjangkau audiens gamer yang semakin beragam dan berubah. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, ia menyebutkan bahwa meskipun Ubisoft memiliki portofolio game yang besar dan komunitas pemain setia, cara-cara lama dalam berinteraksi dengan gamer sepertinya sudah tidak lagi efektif.
Perubahan cara orang bermain game dan berinteraksi dengan konten digital di dunia maya menuntut perusahaan game seperti Ubisoft untuk berpikir lebih kreatif dan inovatif dalam menjangkau audiens mereka. Apa yang sebenarnya menyebabkan kebingungan ini, dan bagaimana Ubisoft berusaha untuk menghadapinya? Mari kita telusuri lebih dalam.
Perubahan Perilaku Gamer di Era Digital
Dalam wawancara tersebut, Yves Guillemot menyampaikan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan game besar adalah perubahan yang sangat cepat dalam preferensi dan perilaku gamer. Gamer masa kini memiliki lebih banyak pilihan dari sebelumnya, baik dalam hal genre game, platform yang digunakan, hingga cara mereka mengakses konten.
Pada masa lalu, gamer sebagian besar mengakses game mereka melalui konsol atau PC. Namun, sekarang, dengan berkembangnya mobile gaming, cloud gaming, dan platform streaming, perilaku gamer menjadi lebih terfragmentasi. Hal ini menciptakan tantangan besar bagi perusahaan seperti Ubisoft yang harus memastikan game mereka bisa dijangkau oleh berbagai jenis audiens di berbagai platform.
Selain itu, dengan munculnya game live-service dan microtransactions, ada pergeseran besar dalam model bisnis industri game. Gamer sekarang lebih memilih game yang dapat dimainkan secara terus-menerus dengan konten baru yang ditambahkan secara berkala, seperti Fortnite atau Apex Legends. Sementara itu, Ubisoft sebagai perusahaan besar dengan game berbasis cerita yang lebih linear dan kampanye solo perlu menyesuaikan diri dengan permintaan pasar yang lebih suka model permainan berbasis layanan (live-service).
Tantangan Membangun Komunitas yang Lebih Luas
Salah satu hal yang ditekankan oleh Yves Guillemot adalah pentingnya membangun komunitas yang lebih luas dan beragam, yang tidak hanya terdiri dari gamer hardcore, tetapi juga mencakup pemain casual dan bahkan mereka yang tidak menganggap diri mereka sebagai gamer. Dalam dunia game yang semakin kompetitif, membangun komunitas yang solid menjadi kunci sukses.
Ubisoft telah berusaha untuk membangun hubungan lebih dekat dengan para pemain mereka melalui berbagai cara, seperti konten yang dapat diakses oleh banyak orang, integrasi dengan platform media sosial, dan menciptakan acara atau turnamen untuk melibatkan komunitas. Namun, Guillemot mengungkapkan bahwa masih banyak tantangan dalam menghubungkan berbagai segmen audiens yang ada, apalagi dengan kecepatan perkembangan teknologi dan preferensi pemain yang berubah begitu cepat.
Inovasi dalam Menjangkau Gamer: Cloud Gaming dan Streaming
Mengingat tantangan ini, Ubisoft berusaha untuk lebih banyak berinovasi dalam cara mereka menjangkau audiens. Salah satu langkah besar yang diambil adalah dengan berinvestasi dalam cloud gaming. Dengan layanan seperti Google Stadia, Amazon Luna, dan Xbox Cloud Gaming, Ubisoft berharap dapat memperluas jangkauan game mereka tanpa batasan perangkat keras.
Selain itu, streaming game juga semakin menjadi tren yang berkembang. Dengan permainan yang bisa dimainkan secara langsung tanpa perlu diunduh, streaming game memungkinkan gamer dari seluruh dunia untuk mengakses game Ubisoft tanpa harus memiliki perangkat keras yang mahal. Ini merupakan langkah besar yang diharapkan bisa membawa Ubisoft lebih dekat kepada audiens yang lebih luas.
Namun, meskipun banyak potensi yang dapat dijelajahi, Guillemot juga menyadari bahwa transisi ini tidak mudah. Masih banyak aspek teknis yang harus diatasi, termasuk masalah konektivitas internet yang tidak merata dan masalah monetisasi yang datang dengan model cloud gaming.
Bagaimana Ubisoft Menghadapi Perubahan Industri Game?
Dalam upayanya menjangkau audiens yang lebih luas, Ubisoft berfokus pada beberapa pendekatan inovatif:
- Mengadaptasi Game dengan Berbagai Platform: Ubisoft mulai mengembangkan game-game mereka agar dapat diakses melalui berbagai platform, baik itu konsol, PC, mobile, maupun layanan cloud gaming. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjangkau lebih banyak pemain dari berbagai kalangan.
- Pengembangan Live-Services: Untuk menyesuaikan dengan tren terbaru dalam industri game, Ubisoft berusaha mengembangkan game berbasis layanan yang dapat diperbarui secara berkala dengan konten baru, serta menawarkan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pemain.
- Memperkuat Hubungan dengan Komunitas: Selain game-game baru, Ubisoft juga berfokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan komunitas gamer melalui acara, turnamen, dan interaksi langsung di platform digital. Ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan bermakna bagi para pemain setia mereka.
- Menghadirkan Beragam Genre: Ubisoft kini juga berusaha untuk mengembangkan berbagai jenis game, dari game aksi dan petualangan hingga game sosial dan casual, untuk menjangkau lebih banyak kalangan pemain dengan preferensi yang berbeda.
Kesimpulan: Mencari Jawaban untuk Tantangan Besar
Keberhasilan Ubisoft dalam menjangkau audiens gamer yang beragam memang bergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam industri game. Dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan inovatif, Ubisoft berharap bisa tetap relevan di pasar yang terus berkembang.
Namun, seperti yang diungkapkan oleh Yves Guillemot, ini adalah tantangan yang tidak bisa diselesaikan dengan cepat. Diperlukan waktu, riset, dan strategi yang matang untuk benar-benar mencapai audiens yang lebih luas. Untuk saat ini, Ubisoft masih dalam perjalanan untuk menemukan cara terbaik dalam menjangkau gamer di era digital yang serba cepat ini.
Ubisoft, dengan segala inovasinya, tetap menjadi perusahaan yang berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para gamer di seluruh dunia, meskipun tantangan yang dihadapi terus berkembang.
