Scatternews – Aktris Tati Gabrielle, yang kini menjadi pemeran utama dalam Intergalactic: The Heretic Prophet, memberikan pujian besar kepada Neil Druckmann, kreator dari The Last of Us dan kepala studio Naughty Dog. Dalam sebuah pernyataan, Gabrielle menyebut Druckmann sebagai “dewa video game,” menggambarkan betapa luar biasa rasanya bisa bekerja bersamanya. Pujian ini datang setelah Gabrielle bergabung dengan Naughty Dog dalam peran sebagai Jordan, protagonis dari Intergalactic, yang menandai debut game baru dari studio terkenal ini.
Gabrielle, yang sebelumnya juga pernah berperan dalam Uncharted dan The Last of Us (TLOU) sebagai karakter antagonis, mengungkapkan rasa syukur dan kekagumannya atas kesempatan bekerja dengan Druckmann. “Saya sangat bersyukur dan sangat bersemangat dengan kesempatan ini. Bekerja dengan dewa video game itu sendiri, Neil Druckmann, adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” katanya. Sebagai seorang yang telah lama mengagumi karya Druckmann, peran ini menjadi momen penting dalam kariernya.
Namun, meskipun mendapat pujian dari Gabrielle, Intergalactic: The Heretic Prophet telah menghadapi kritik keras dari komunitas gamer. Trailer game ini, yang pertama kali diperkenalkan pada The Game Awards 2024, langsung menuai banyak ketidakpuasan. Banyak yang merasa game ini terlalu banyak mengandalkan konsep strong female character dan elemen-elemen yang dirasa tidak segar. Bahkan, Intergalactic sempat memecahkan rekor dislike di YouTube, yang sebelumnya dipegang oleh Concord.
Sementara itu, Gabrielle tidak hanya menerima kritik tersebut dengan tenang, tetapi juga berani melawan para pengkritiknya. Baru-baru ini, dia membagikan sebuah ilustrasi kontroversial di Instagram yang menggambarkan karakter Jordan dari Intergalactic bersama Ciri dari The Witcher 4, yang memicu reaksi negatif dari beberapa bagian komunitas gamer. Meskipun unggahan tersebut telah dihapus setelah 24 jam, tindakan ini memperlihatkan sikap Gabrielle yang lebih vokal dalam menghadapi kritik.
Druckmann sendiri memiliki reputasi yang campur aduk di kalangan penggemar. Sementara beberapa menganggapnya sebagai pionir industri game, yang lainnya mengkritik arah studio Naughty Dog dalam beberapa tahun terakhir, terutama terkait dengan game seperti The Last of Us Part II, yang banyak memicu perdebatan. Namun, dengan Intergalactic, Naughty Dog berusaha untuk kembali meraih perhatian pasar dengan IP baru, meskipun respons terhadap game ini belum sepenuhnya positif.
Sebagai tambahan, Intergalactic: The Heretic Prophet menceritakan kisah Jordan A. Mun, seorang pemburu hadiah yang terdampar di planet Sempiria, yang berusaha untuk mengungkap rahasia gelapnya. Meskipun game ini mendapat perhatian besar, masih belum jelas apakah cerita dan gameplay-nya bisa memenuhi ekspektasi penggemar yang sudah lama menantikan game baru dari Naughty Dog.