Scatternews – Pernahkah Anda merasa seperti berada di ujung harapan hanya untuk kecewa lagi? Itulah yang dirasakan oleh fans Bloodborne setelah beberapa rumor dan harapan terkait dengan game legendaris ini akhirnya terhempas begitu saja. Kejadian ini bermula dengan Sony PlayStation yang kembali menggantung harapan para penggemar dengan informasi yang membingungkan, meninggalkan fans dengan perasaan campur aduk antara harapan dan kekecewaan.
Kisah Awal: Bloodborne dan Cinta Para Gamer
Sejak dirilis pada Maret 2015, Bloodborne menjadi salah satu game paling populer dan mendapat tempat istimewa di hati banyak gamer. Game bergenre action RPG ini, yang dikembangkan oleh FromSoftware, mendapat pujian karena atmosfer gelap dan gameplay yang menantang, yang mengharuskan pemain untuk berpikir cepat, taktik yang cermat, dan kesiapan mental untuk menghadapi kematian yang tak terhitung jumlahnya. Sebagai spiritual successor dari Dark Souls, Bloodborne berhasil mencuri perhatian berkat keunikan desain dunia yang lebih cepat dan lebih dinamis, serta alur cerita yang misterius.
Namun, meski sudah hampir satu dekade sejak perilisan pertamanya, para penggemar Bloodborne tetap berharap adanya sekuel atau setidaknya versi remaster dari game tersebut, terutama dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat di dunia konsol. Terlebih lagi, game tersebut hanya dirilis untuk PlayStation 4, sementara pemain PlayStation 5 masih belum merasakan pembaruan besar dari game ini.
Harapan yang Menggantung: Rumor dan Isu Bloodborne 2
Harapan baru muncul pada pertengahan 2023 ketika beberapa sumber tak resmi mulai mengisyaratkan bahwa Sony sedang mempertimbangkan untuk merilis Bloodborne 2. Berbagai kebocoran informasi dan spekulasi tentang pengembangan sekuel game ini mulai tersebar di internet, yang semakin memicu kegembiraan di kalangan penggemar beratnya.
Salah satu alasan terbesar dari kebangkitan harapan ini adalah kesuksesan besar yang diraih oleh game-game sejenis, seperti Elden Ring yang sukses besar pada tahun 2022. Dengan melihat kesuksesan tersebut, banyak yang beranggapan bahwa FromSoftware, bersama dengan Sony, bisa saja melanjutkan kisah Bloodborne, atau bahkan merilis remaster dengan tambahan fitur-fitur baru, mendukung PS5 dan memanfaatkan hardware yang lebih kuat untuk menawarkan pengalaman bermain yang lebih memukau.
Namun, harapan tersebut terpaksa hancur setelah Sony PlayStation memberikan klarifikasi yang mengecewakan pada awal tahun 2024.
Sony PlayStation Mengungkapkan Kekecewaan: Bloodborne 2 Tidak Sedang Dikembangkan
Berita mengejutkan datang dari CEO Sony Interactive Entertainment, yang dalam sebuah wawancara dengan media game terkemuka, mengungkapkan bahwa Bloodborne 2 tidak sedang dalam pengembangan. Pernyataan ini langsung membuat geger kalangan gamer, yang merasa kecewa karena telah dibiarkan terbuai oleh rumor yang tidak bertanggung jawab.
Meski banyak yang berharap bahwa Sony akan segera mengumumkan kelanjutan dari game ini, perusahaan asal Jepang tersebut menyatakan bahwa mereka sedang fokus pada proyek-proyek lain, termasuk berbagai game baru dan IP lain yang mereka kembangkan bersama mitra pengembang mereka. Dalam wawancara tersebut, Sony juga menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan serius tentang pengembangan Bloodborne 2, meski beberapa pengembang sebelumnya mengisyaratkan potensi proyek tersebut.
Kekecewaan Fans dan Reaksi Dunia Gaming
Keputusan Sony untuk meredam rumor tersebut menyisakan kekecewaan yang dalam bagi para penggemar Bloodborne. Sejak diumumkan bahwa game tersebut tidak akan mendapat sekuel dalam waktu dekat, banyak pemain yang merasa seolah-olah mereka telah diberi harapan palsu. Hal ini semakin diperburuk dengan kenyataan bahwa Bloodborne Remaster untuk PS5 yang sudah lama dinantikan juga belum ada kabarnya.
Berbagai komentar negatif mulai bermunculan di forum-forum diskusi gaming, seperti Reddit dan Twitter. Para penggemar mengekspresikan kekecewaan mereka dengan menggunakan tagar #Bloodborne2 dan #SaveBloodborne, menuntut Sony untuk segera memberikan pembaruan atau bahkan mengizinkan FromSoftware untuk melanjutkan game ini.
Sementara itu, ada juga yang mengkritik Sony karena terlalu banyak berfokus pada proyek-proyek besar lainnya, seperti Horizon Forbidden West dan God of War Ragnarök, yang membuat mereka mengabaikan potensi besar Bloodborne sebagai salah satu IP eksklusif yang paling dicintai.
Apakah Ada Harapan di Masa Depan untuk Bloodborne?
Meski kekecewaan kali ini cukup besar, masih ada harapan bagi para penggemar Bloodborne. Beberapa analis industri game berpendapat bahwa meski Bloodborne 2 tidak sedang dalam pengembangan, bukan berarti game ini telah dilupakan begitu saja. Banyak yang berpendapat bahwa Sony mungkin sedang menunggu momen yang tepat untuk meluncurkan remaster atau bahkan spin-off dari dunia Bloodborne, yang dapat membawa pengalaman baru tanpa harus memulai dari awal dengan sekuel langsung.
Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa FromSoftware telah menunjukkan komitmen mereka terhadap dunia gelap dan penuh tantangan dengan keberhasilan Elden Ring dan game-game sebelumnya. Oleh karena itu, meskipun Bloodborne 2 saat ini tidak ada dalam rencana Sony, banyak penggemar yang masih berharap ada proyek lain yang akan membawa kembali esensi dari Bloodborne ke platform modern.
Kesimpulan: Kekecewaan yang Menghantui, Namun Harapan Masih Ada
Bagi penggemar setia Bloodborne, pernyataan Sony PlayStation tentang tidak adanya sekuel dalam waktu dekat tentu menjadi berita yang sangat mengecewakan. Namun, seperti dalam banyak kasus lainnya, industri game sering kali penuh dengan kejutan, dan siapa tahu, dalam beberapa tahun ke depan, kita akan mendengar kabar gembira tentang kebangkitan Bloodborne.
Untuk saat ini, para penggemar harus menunggu dan berharap bahwa Sony dan FromSoftware akan segera mempertimbangkan untuk merilis remaster atau proyek baru yang bisa membawa kembali pengalaman luar biasa yang ditawarkan oleh Bloodborne. Sampai saat itu, para fans akan terus berharap, meski harus menghadapi kenyataan bahwa mereka harus bersabar lebih lama lagi.
