Scatternews

Berita Terupdate Seputar Game Terbaru Saat Ini

iklan
Game
0

Mantan Developer Bethesda: Gamer Kini Lelah dengan Game 100 Jam!

Scatternews – Dalam beberapa tahun terakhir, industri game telah mengalami perubahan besar baik dalam hal teknologi maupun cara pemain berinteraksi dengan game. Namun, baru-baru ini, sebuah pernyataan dari mantan developer Bethesda telah menjadi sorotan. Ia mengungkapkan bahwa banyak gamer kini merasa lelah dengan game yang memiliki durasi lebih dari 100 jam. Mari kita telaah lebih dalam pernyataan ini dan apa artinya bagi industri game ke depan.

Siapa yang Mengungkapkan Pernyataan Ini?

Pernyataan tersebut datang dari David J. Eddings, seorang mantan programmer di Bethesda yang terlibat dalam pengembangan beberapa game populer seperti Fallout dan The Elder Scrolls. Dalam sebuah wawancara, Eddings mengungkapkan pandangannya tentang bagaimana tren game saat ini yang terlalu panjang bisa berdampak negatif pada pengalaman pemain. Ia percaya bahwa dengan banyaknya game yang menawarkan durasi permainan yang sangat panjang, gamer mulai merasa jenuh dan kehilangan minat.

Mengapa Gamer Merasa Lelah?

Ada beberapa alasan mengapa gamer saat ini mungkin merasa lelah dengan game berdurasi panjang:

  1. Waktu yang Terbatas: Dengan kesibukan sehari-hari, banyak pemain tidak memiliki waktu untuk bermain game selama berjam-jam. Game yang berdurasi 100 jam atau lebih dapat terasa seperti komitmen yang tidak realistis, terutama bagi mereka yang juga memiliki pekerjaan, studi, atau tanggung jawab lainnya.
  2. Kualitas vs. Kuantitas: Gamer semakin menyadari bahwa durasi bukanlah segalanya. Banyak yang lebih menghargai pengalaman bermain yang padat dan berkualitas daripada sekadar jumlah jam yang dihabiskan. Game dengan alur cerita yang menarik dan gameplay yang menyenangkan dalam waktu yang lebih singkat bisa lebih memuaskan.
  3. Kelelahan Emosional: Game yang panjang sering kali melibatkan cerita yang kompleks dan karakter yang mendalam. Meskipun ini bisa menjadi hal yang positif, bagi beberapa pemain, berinvestasi dalam cerita yang sangat panjang bisa menjadi melelahkan secara emosional. Hal ini dapat menyebabkan keinginan untuk mencari pengalaman yang lebih singkat dan lebih ringan.
  4. Banjir Konten: Dengan banyaknya game baru dirilis setiap tahun, pemain sering kali merasa tertekan untuk mencoba banyak game, dan durasi yang panjang membuat mereka sulit untuk menjelajahi variasi yang ada. Ini menciptakan situasi di mana gamer merasa terjebak dalam satu game yang terlalu panjang, alih-alih menikmati banyak game yang berbeda.

Dampak pada Industri Game

Pernyataan David Eddings menggugah banyak perdebatan di kalangan pengembang dan gamer. Dengan semakin banyaknya suara yang mengekspresikan kelelahan terhadap game berdurasi panjang, industri game mungkin perlu mempertimbangkan kembali pendekatan mereka dalam merancang pengalaman bermain.

  1. Fokus pada Gameplay yang Memuaskan: Pengembang mungkin mulai lebih fokus pada menciptakan gameplay yang menyenangkan dan memuaskan dalam waktu yang lebih singkat. Ini bisa berarti mengurangi elemen pengisi yang sering kali ditemukan dalam game panjang, seperti misi sampingan yang tidak berarti atau grinding.
  2. Pengembangan Game Episodik: Beberapa pengembang mungkin akan beralih ke model pengembangan game episodik, di mana cerita dan gameplay dibagi menjadi bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna. Ini memungkinkan pemain untuk menikmati pengalaman bermain tanpa merasa terjebak dalam satu game selama berjam-jam.
  3. Diversifikasi Konten: Dengan meningkatnya permintaan akan pengalaman yang lebih singkat, pengembang bisa memperkenalkan lebih banyak game indie atau game dengan durasi pendek yang menawarkan pengalaman unik. Ini bisa menciptakan peluang baru bagi pengembang kecil untuk bersaing di pasar yang lebih luas.
  4. Perubahan dalam Pemasaran: Jika gamer mulai menolak game berdurasi panjang, pengembang mungkin perlu mengubah cara mereka memasarkan game. Menyoroti kualitas cerita, karakter, dan gameplay yang mendalam dalam konteks durasi yang lebih singkat bisa menjadi strategi yang lebih menarik.

Apa Kata Gamer?

Reaksi dari komunitas gamer terhadap pernyataan Eddings sangat bervariasi. Beberapa setuju bahwa game berdurasi panjang bisa melelahkan, sementara yang lain merasa bahwa pengalaman yang lebih panjang memberikan nilai lebih untuk uang yang mereka keluarkan. “Saya suka cerita yang mendalam dan dunia yang luas, tetapi kadang-kadang saya merasa seperti saya tidak punya waktu untuk menyelesaikannya,” ujar seorang gamer di forum online.Di sisi lain, ada pula gamer yang menikmati tantangan dan waktu yang dihabiskan dalam game panjang. “Saya merasa puas ketika saya menyelesaikan game yang panjang. Itu memberi saya rasa pencapaian,” tulis gamer lainnya.

Kesimpulan

Pernyataan mantan developer Bethesda mengenai kelelahan gamer terhadap game berdurasi 100 jam membuka diskusi penting tentang bagaimana industri game dapat berkembang di masa depan. Dengan meningkatnya fokus pada kualitas daripada kuantitas, pengembang mungkin akan lebih mempertimbangkan untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih singkat namun tetap memuaskan.Saat gamer terus mencari pengalaman yang lebih baik, industri ini perlu beradaptasi dan merespons kebutuhan mereka. Hanya waktu yang akan memberi tahu bagaimana tren ini akan berlanjut, tetapi satu hal yang pasti: suara gamer semakin kuat, dan mereka memiliki pengaruh besar terhadap arah masa depan game. Mari kita nantikan inovasi-inovasi menarik yang akan datang dalam dunia gaming!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *